Puasa

Puasa adalah prinsip hidup sehari - hari ( EAN) .

Dhulur ( saudaraku ), sudahkah kita merasakan bahwa puasa yang sudah kita jalani ini masih pada tahap pembelajaran. ya pembalajaran memanagement atau mengatur pola makan yang biasanya 3 kali sehari ( pagi, siang dan malam ) bahkan juga lebih menjadi 3 kali sehari juga ( Sahur, Buka dan Setelah Buka ), terus mana yang dikatakan puasa yang sejati jikalau kita masih belum menemukan makna Puasa yang sesungguhnya. 

Yuk resapi sejenak lirik lagu Puasa yang dinyanyikan oleh Hadad Alwi :

" Lewat sudah hari ini panas puasa
Alun azan tanda buka basahi jiwa
Kusirami kering sepi diujung hari
Lambat menanti tak terasa lagi 

Terimalah puasa hamba Ya Allah Ya Robbi 

Walau masa mengikat hawa lalai terlena
Hamba cuma insan hina di laut jalan
Haus dan gersang lapar di badan yang hamba tahan 

Ampunilah hamba belum bisa puasa makna
Rasa praduga kata dan mata yang terjaga 

terimalah ya robbi walau cuma lapar dahaga bimbingkanlah kami bersihkan hati mencari diri  "

Sungguh hati ini teriris - iris merasakan malu yang amat terdalam jikalau bisa merasakan puasaku hanyalah puasa dari makan dan minum saja, aku tak mampu menahan nafsu tidur yang berlebihan, tidak bisa menahan tangan dari berbuat dosa, kaki masih saja melangkah di tempat yang tak seharusnya, mata masih melihat kebusukan dunia, telinga mendengar gosip gosip panas menjelekkan satu dengan yang lainnya. Dhulur mari kita tengok sejenak berita di media masa, harga  Bahan makanan pokok semakin melonjak naik drastis itu menunjukkan bahwa tingkat konsumsi masyarakat pada bulan Ramadhan ini juga semakin bertambah dari sebelum ramadhan, kesimpulannya adalah Ramadhan ini hanya menumpuk makanan untuk  memanjakan lidah yang sudah merasa PUASA, betulkah kita benar - benar puasa ? Jikalau hakekat puasa hanya tidak makan dari fajar hingga senja !

Silahkan Diresapi

Salam dari Hati Ke Hati By AMJD

Related Posts